Pacarmu Sudah Nggak Seromantis Saat Pertama Kali Berhubungan? Mungkin Ini Penyebabnya
Moeria - Pasang surut
dalam sebuah hubungan merupakan bumbu penyedap, yang tidak semua orang
menyadarinya. Makanya, jika sebuah pasangan bisa mengelola hubungannya dengan
baik, potensi putus hubungan tentu bisa diminimalkan.
Kadang, perkara putus dalam
pacaran, lantaran salah satu dari pasangan tersebut merasa, kekasihnya sudah
tidak bisa seromantis saat pertama kali menjalin kasih. Padahal jika mau
mengerti, pacaran itu tidak bisa semulus jalan tol.
Makanya, jika kamu mengalami fase
dalam berpacaran ini, kamu harus bisa menyikapinya dengan dewasa.
Tak Romantis Bukan Karena Bosan
Saat pertama kali kenal, obrolan
yang tadinya kaku, pasti akan mencair seiring berjalannya waktu. Mengapa?
Karena dua pribadi tersebut ingin saling mengenal satu sama lain. Apalagi, jika
kemudian memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan
berpacaran.
Jika kamu masih ingat, awal-awal
pacaran pastilah selalu penuh dengan romantisme. Karena pada saat itu, dua
sejoli sedang menikmati masa-masa pacaran, dan ingin memeriahkannya dengan
mengumbar kemesraan.
Setelah beberapa waktu berjalan,
kamu mungkin menyadari, jika hubungan yang sudah dibangun, tak lagi semesra
dulu. Namun yang perlu digarisbawahi, tidak romantis bukan berarti pasanganmusudah tidak cinta lagi.
Ada hal-hal yang perlu kamu
ketahui, saat orang semakin mengenal, menjaga kualitas hubungan akan lebih
baik, daripada hanya mengumbar romantisme saja. Makanya, memahami pasangan
masing-masing tanpa harus memperlihatkan keromantisan, akan bisa membawamu ke
arah hubungan yang lebih dewasa dan serius.
Mulai Memikirkan Masa Depan
Tak bisa dipungkiri, pacaran
merupakan salah satu jembatan untuk menuju ke sebuah hubungan yang lebih
serius, yaitu pernikahan. Ketika kalian berdua sepakat untuk menikah, tentunya
ada banyak hal yang perlu disiapkan, baik itu fisik, mental, dan tentunya
materi.
Kadang, dalam fase ini, kamu
mungkin akan sedikit kehilangan kemesraan-kemesraan yang pernah kalian jalin
sebelumnya. Karena ke dua belah pihak pastinya sedang mempersiapkan diri untuk
melangsungkan pernikahan.
Makanya, usahakan terus menjaga komunikasi yang baik dan menjaga kualitas hubungan, agar apa yang kalian idam-idamkan, yaitu berumah tangga yang sakinah maaddah warrohmah, bisa berjalan lancar sampai waktunya tiba.
Jangan sesekali, memenangkan
egomu untuk terus diperhatikan atau bermesraan. Sebab, membina keluarga itu
memang butuh persiapan yang sangat matang.