Suka Keramas Tiap Mandi? Sebaiknya Pikir Ulang Kebiasaan itu
Harian Pati – Banyak orang
berpikir, jika keramas tiap hari, akan membuat tampilan rambut lebih indah dan
wangi. Padahal, kebiasaan ini justru tidak baik untuk kesehatan rambut, lho. Kok
bisa?
Menurut pemerhati kesehatan Murray Clark, mencuci rambut setiap hari, justru akan menghilangkan nutrisi alami
rambut. Tapi, jika jarang, juga akan membuatnya kotor dan bau.
Masih oleh Clark, secara alami,
rambut sebenanya memproduksi sebum, sekresi minyak dari kelenjar di kulit
kepala yang berfungsi sebagai kondisioner alami.
Namun, jika terlalu banyak sebum di kulit kepala, akan berefek pada rambut yang berminyak dan tentunya menimbulkan bau tak sedap. Makanya, untuk mengatasi kelebihan sebum ini, dianjurkanlah keramas.
Tetapi perihal keramas ini juga
tergantung jenis rambut yang dimiliki. Oleh karenanya, Tim Redaksi Harian Pati telah
menyiapkan anjuran keramas pada tiap-tiap jenis rambut berikut ini:
Rambut Tipis
Untuk jenis rambut ini,
dianjurkan untuk mencuci rambut tiga kali seminggu. Mengingat, jenis rambut
tipis mudah terlihat lepek dan kusam, saat berminyak. Selain itu, sesudah
keramas juga diusahakan agar menggunakan kondisioner, untuk mengembalikan
kelembaban rambut.
Rambut Tebal
Bila kamu memiliki jenis rambut
ini, kamu sebenarnya cukup keramas dua kali seminggu saja. Namun jika itu
dirasa tidak cukup, kamu bisa membasahi rambut dan memijat-mijat kulit kepala
untuk merontokkan kulit mati, tanpa harus keramas. Karena kembali lagi, Shampo
yang mengandung sulfat itu dapat menghilangkan nutrisi rambut.
Suka Olahraga
Berbeda lagi jika kamu adalah
orang yang suka berolahraga, atau sering beraktivitas di luar rumah. Dengan kondisi
ini, kamu bisa lebih sering keramas. Namun tetap ingat, jangan lakukan itu
setiap hari, karena bisa saja, rambutmu akan kehilangan cahayanya.