Zhou Qunfei Sukses Jadi Wanita Terkaya di China Meski Tidak Lulus SMA
Harian Pati – Banyak orang membuktikan, bahwa untuk sukses tidak melulu menggantungkan pendidikan yang tinggi. Karena untuk mencapai prestasi tertinggi, yang dibutuhkan hanyalah kerja keras, ulet, dan pantang menyerah.
Resep inilah yang terus dilakukan
oleh Zhou Qunfei. CEO Lens Technology ini bahkan tak perlu lulus SMA untuk
menjadi wanita terkaya di China. Saat ini, ia bahkan memiliki kekayaan yang
fantastis, yakni Rp 7,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 97,5 triliun.
Bahkan, perusahaan yang
membidangi lensa dan layar kaca miliknya ini telah menjadi langganan perusahaan
teknologi ternama, seperti HTC, Samsung, hingga Apple.
Tak tanggung-tanggung, wanita
berumur 47 tahun ini juga masuk Top 20 perempuan terkaya dunia versi majalah Forbes 2017 lalu.
Sebelum sekaya ini, Zhou Qunfei
memang terbiasa bekerja keras sejak ia masih kecil. Tak heran, kesuksesan yang
ia raih sekarang ini memang berkat karakter kuatnya untuk membangun perusahaan
yang membawahi 32 pabrik dengan lebih dari 60.000 pekerja itu.
Sekolah Sambil Kerja
Zhou Qunfei datang dari latar
belakang keluarga yang sangat miskin di provinsi Hunan. Bahkan untuk sekolah
saja, ia harus mencari uang sendiri untuk membiayai sekolahnya. Padahal di sisi
bersamaan, ia juga harus merawat ayahnya yang setengah buta, lantaran sang ibu
sudah meninggal saat ia berumur 5 tahun.
Berbagai macam pekerjaan sudah ia
jalani, mulai dari mengurus ternak, buruh pabrik, dan berbagai pekerjaan kasar
lain, hanya untuk menyambung hidup.
Namun, usahanya untuk terus
belajar harus terhenti di usia 16 tahun. Bahkan ia harus pergi dari desannya
agar bisa mendapatkan penghasilan yang layak.
Tertarik di Dunia Lensa
Awal ketertarikannya dalam dunia
lensa mungkin berawal saat ia menjadi buruh pabrik lensa dan onderdil jam
tangan di Shenzhen. Karena disadari atau tidak, dari pabrik inilah, kekayaannya
yang menggurita itu berawal.
Di tempat inilah, ia kemudian
membekali dirinya dengan berbagai ilmu terapan yang ia peroleh dari kursus di
Shenzhen University. Di sana, ia mempelajari berbagai disiplin ilmu, seperti
akunting, pengoperasian komputer, bahkan mendapatkan lisensi berkendara, yang
nantinya akan menunjang kesuksesannya.
Meniti Usaha di Umur 22 Tahun
Setelah berbagai bekal ilmu yang telah
ia dapatkan dari kursus maupun bekerja di pabrik lensa, ia mulai berani meniti
usaha pembuatan lensa dan kaca di usia 22 tahun atau tepatnya pada tahun 1993. Dengan
modal awal sebesar kurang lebih 3.000 dolar atau sekitar Rp 35 juta, Zhou
Qunfei mulai menjalankan bisnisnya di apartemen kecil bersama saudara laki-laki,
saudara perempuan, dua ipar dan dua sepupunya.
Berkat keuletan, kerja keras, dan
semangat pantang menyerahnya, perusahaan kecilnya itu mulai dilirik perusahaan
ternama. Dari mulai raksasa perusahaan Tiongkok TCL Corporation, Motorola, HTC,
Nokia, Samsung dan sejak tahun 2007, Apple.